MEDAN - Ratusan pedagang resmi Pasar Sukaramai memblokir Jalan AR Hakim, Medan, mereka menuntut penggusuran pedagang kaki lima, yang dinilai mengganggu pendapatan mereka, Kamis (6/8/2015).
Akibat aksi ini arus kendaraan di sekitar Pasar Sukaramai, Medan, seperti di Jl AR Hakim Jl Sutrisnodan, serta Jl Panglima Denai mengalami kemacetan.
Dalam orasinya seorang pedagang, Irmanita mengatakan selama ini pedagang yang berjualan di dalam gedung Pasar Sukarami telah membayar retribusi ke Pemko Medan sebagai pedagang resmi.
Namun para pedagang merasa tidak mendapat perhatian dari Pemko Medan.
"Hal itu dapat dilihat, bahwa sampai saat ini, Pemko Medan tidak juga menggusur pedagang yang berjualan di pinggir jalan sekitar Pasar Sukaramai," katanya.
"Akibatnya, kami para pedagang resmi pasar sukaramai mengalami kerugian yang sangat besar, karena tidak ada pembeli yang masuk ke dalam gedung pasar sukaramai dan lebih memilih untukk berbelanja di Pinggiran Kaki Lima sekitar pasar sukaramai."
Sementara itu Dirut PD Pasar Pemko Medan Benny Sihotang mengatakan, pihaknya berjanji untuk segera menuntaskan permasalah pedagang kaki lima di sekitat Pasar Sukaramai ini.
"Kita mendukung pedagang resmi, juga agar Pemko Medan tidak mengalami kerugian," ucapnya. (*)
Sumber: Tribunnews.com
No comments:
Post a Comment