Pasang Foto Gadis Cantik di Facebook, Janda Tipu Pemuda
Ia mengaku dokter RS ternama. Siapa tak mau punya pacar dokter cantik?
Seorang janda berinisial RS (46 tahun) di Pekanbaru, Riau, menipu pria yang dikenalnya melalui dunia maya. RS memasang wajah cantik perempuan lain di jejaring sosial Facebook, dan mengaku sebagai dokter yang bertugas di rumah sakit ternama di Pekanbaru.
Wajah gadis cantik yang ditampilkan RS di Facebook pun berhasil memikat pemuda bernama Prisando (26 tahun) hingga mau menjadi pacarnya meskipun mereka belum pernah bertemu langsung. RS selanjutnya merayu Prisando untuk mengirim barang-barang berharga, ponsel, tas, sepatu, boneka, dan uang hingga belasan juta rupiah.
Kepada Prisando, RS mengatakan hidup sebatang kara dan butuh bantuan uang untuk mengurus izin praktiknya. Lihat RS di rumah kontrakannya yang menjadi markas aksi penipuan dia selama ini di tautan video ini.
Ia mengaku dokter RS ternama. Siapa tak mau punya pacar dokter cantik?
Seorang janda berinisial RS (46 tahun) di Pekanbaru, Riau, menipu pria yang dikenalnya melalui dunia maya. RS memasang wajah cantik perempuan lain di jejaring sosial Facebook, dan mengaku sebagai dokter yang bertugas di rumah sakit ternama di Pekanbaru.
Wajah gadis cantik yang ditampilkan RS di Facebook pun berhasil memikat pemuda bernama Prisando (26 tahun) hingga mau menjadi pacarnya meskipun mereka belum pernah bertemu langsung. RS selanjutnya merayu Prisando untuk mengirim barang-barang berharga, ponsel, tas, sepatu, boneka, dan uang hingga belasan juta rupiah.
Kepada Prisando, RS mengatakan hidup sebatang kara dan butuh bantuan uang untuk mengurus izin praktiknya. Lihat RS di rumah kontrakannya yang menjadi markas aksi penipuan dia selama ini di tautan video ini.
Prisando akhirnya
sadar telah ditipu RS setelah rencana pertemuan mereka selalu gagal.
Total harta yang dikuras RS dari Prisando berjumlah lebih dari Rp13
juta. RS akhirnya tertangkap ketika polisi bersama-sama Prisando mencari
rumah RS. Kini ia dikenai pasal penipuan dan terancam 4 tahun penjara.

No comments:
Post a Comment