2014

Wednesday, 31 December 2014

malam tahun baru kota medan

Sungguh luar biasa antusiasi masyarakat untuk menyambut malam tahun baru 2015. khususnya kota MEDAN.

Hampir di seluruh wilayah kota MEDAN di padati oleh pengendara sepedemotor maupun roba 4.
kemacetan terjadi di setiap persimpangan di seluruh tempat.
dan kecelakaan pun ada terjadi.

Ayooo selamatkan nyawa anda, dari hal-hal yang tidak bisa mencelakakannya.
Lbih baik mencegah dari pada mengobati.
http://belajarhidups.blogspot.com/


Tuesday, 30 December 2014

Inspirasi hidup

Saya meyakini bahwa tujuan hidup setiap orang adalah untuk beradaptasi terhadap berbagai situasi kehidupan, berkembang, dan senantiasa berusaha menjadi yang terbaik.                                                                     

Monday, 29 December 2014

kota medan

Kota MEDAN 1 harian di guyur hujan deras.
semoga aktivitas masyarakat kota MEDAN berjalan dengan baik dan lancar terus. amin
‪#‎abdulrohim‬

tentang cinta

segala sesuatunya itu harus melalui proses,
karena dari setiap langkah, dan perjuangan dari sebuah proses kita akan tau bagaiman itu cerita.
'' Kasih sayang ''
#abdulrohim

Impian

Kata Para Motipator
Impian itu jangan cuma dipikirkan,
tapi dituliskan dan di umumkan ke khalayak ramai,,
impian 2015
Bismillah
* Dapat beli rumah
* Dapat beli mobil
* Dapat membangun perumahan buat masyarakat yang kurang mampu.
* Dapat menunaikan ibadah haji
* Dapat membantu orang yang susah di seluruh indonesia
dll
Tolong bantu mainkan.
semoga yang mengaminkannya, dilancarkan dan di mudahkan pula segala impiannya.?
Tuliskan dan wjudkan mpian teman2 di tahun 2015

https://twitter.com/AbdulRohimoke


curhatan hati

Dingin malam menempatkan sunyi...
Nyanyikan perihnya hati ini
Mengenang dirimu...
Dalam angan,yang pernah mewarnai hidup ku,
Kubiarkan smua terjadi ....
Kunikmati hayalan ini
Ku kian tenggelam dan terlena...
Kau...bawa diriku terbang tinggi,,,,
Indah dunia cinta
Hangat api asmara
Indah bisikan kata
Hangat pelukan dlm hayalan....
# Dunia Cinta~~

curhatan hati

bukannya sok atau sombong
gk ada yg bsa ku sombongkn
Asal kau tau aja yahh
Jangankn menatap wajahmu sambil senyum
Mau lewat depan rumah mu aja deg deg kn hati adk bang

Ketika di tolak



INI bukan soal benar salah. Ini juga bukan soal lurus atau bengkok. Ini juga bukan soal paham atau awam. Sejatinya ini soal seni menasihati tanpa harus menurunkan harga diri sang suami.

Sering kita dapati seorang istri yang mengeluhkan betapa sulit menasihati suami. Setiap perkataannya dilemparkan ke dinding, dibuang kedalam tong sampah atau disanggah sebelum habis dituturkan.

Bila masih berkeras untuk menasihati, tidak jarang kemarahan, hujatan, cacian, bahkan pukulan pun dapat di rasakan oleh pemberi nasihat.

Tentunya sulit menasihati jiwa keras seperti ini dan pada akhirnya banyak yang memilih diam serta membiarkan keburukan atau maksiat terus dilaksanakan oleh pasangannya. Berusaha untuk bertahan atau meminta perceraian karena sifat buruk pasangannya.

Namun ada kalanya kekerasan hati yang menolak nasihat boleh jadi karena hati yang mengeras itu merasakan nasihat itu selayak batu yang hendak di hantam oleh palu. Sakit dan menghancurkan.

Bagi mereka yang cerdas, alih-alih berusaha menasihati bak palu yang menghancurkan batu mereka memilih menjadikan nasihat selayak air yang mampu membawa batu kemana pun dia berada tanpa menyakitinya.

Nasihat yang mengalir selayak air memiliki sifat menyejukkan. Tidak menjatuhkan harga diri. Melihat sisi buruk sebagai sesuatu yang mampu diperbaiki, serta berikhtiar siang dan malam untuk melembutkan kembali hati-hati yang mengeras.

Pada nasihat yang mengalir selayak air, tidak pernah kentara terasa keinginan mengajari apalagi memaksa takluk.

Pada nasihat yang terasa sesejuk air, bahkan padang pasir yang panas membara akan menyerapnya cepat, konon lagi hati yang masih mengenal kebaikan walau tidak melakukannya akibat kemalasan dan kebodohan.

Pada nasihat yang merasuk seumpama air, tidak ada yang tertampak bodoh atau awam. Sebaliknya yang tersiar adalah cinta dan kasih sayang serta keinginan untuk saling memerhatikan dan saling belajar.

Maka wahai saudariku, yang suamimu memiliki hati keras selayak batu cadas, tiada cara lain bagimu mengubahnya kecuali menjadikan nasihatmu sebagai penawaran berupa air manis sejuk yang menyehatkan jiwa-jiwa yang sakit. Merasuk berlahan, mengubah tanpa terasa perih dan pedih.

Cerdaslah dalam menasihati, karena pada dasarnya kebaikan sulit merasuk dalam hati kecuali dipaksa masuk dengan cara-cara yang baik serta mengesankan jiwa. []


hujan deras di kota medan


Kota MEDAN 1 harian di guyur hujan deras.
semoga aktivitas masyarakat kota MEDAN berjalan dengan baik dan lancar terus. amin
#abdulrohim

Wednesday, 24 December 2014

tentang cinta

yang minat share
RAMBU-RAMBU #CINTA !!

Agar aman selama diperjalanan bersama pasangan,

jangan lupa bawa :

1. #SIM. = Surat Ijin Menikah.
2. #STNK. = Surat Tanda Naik Kepelaminan.
3. #BPKB. = Bukti Pernikahan Keinginan Berdua.
4. #KTP. = Kartu Tanda Pasutri.
5. #DUIT. = Do’a Usaha Iman Taqwa.
6. #ATM card. = Anda Tetap Mencintainya.

motivasi hidup



Di pagi hari duduk sambil di temani ma pacar kesayangan
'' Teh Manis Hangat ''
heheehee
jadilah jiwa yg pemberani



Kebaikan tidak pernah mengenal batas. Karena kebaikan bersifat jangka panjang.



Ketakutan akan kehilangan, memberi keberanian untuk terus mendapatkan.



hal terbaik yg bisa Anda lakukan untuk org lain bukanlah membagikan kekayaan Anda,tetapi membantu ia untuk memliki kekayaan sendiri.



pintar kalau tidka punya mental pasti terpendam. Mental ada tapi cara berpikir ceroboh, akan membahaya kan diri kita sendiir.
sooo.. kita harus pintar dan mempunyai mental yang tiada tiganya.
hehehehehe



Jangan pernah mendahulukan perkataan kita terhadap seseorng,
selagi kita belum mengetahui apa maksud dan tujuan setiap tindakan yang dia lakukan.

#Abdulrohim

motivasi hidup



Perjalana ini sungguh banyak rintangan, namun sungguh aku ikmati dan syukuri
#Abdulrohim

Saturday, 13 December 2014

curahan hati

apa yg salah dari perbedaan? bukankah perbedaan adalah bumbu ketika persamaan sudah tak lg menyenangkan? jadi, mengapa kau meninggalkan

panas-nya cuaca..
kalau mau berbisnis.cocoknya ne.. jualan es. mantap...wakwakwak


Ada-nya kemampuan tapi tidak ada prilaku dan tindakan
maka tidak akan bisa menghasilkan.
''Berani gagal''
‪#‎Abdulrohim‬

Saturday, 6 December 2014

                                                                          
dakwatuna.com - Dikisahkan dalam kitab At-Tawwabin karya Ibnu Qudamah tentang seorang putra khalifah yang meninggalkan kehidupan mewah di istana dan menjadi seorang kuli panggul.
Suatu hari ‘Abdullah bin Faraj Al-Abid memerlukan buruh harian untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Maka ia pun pergi ke pasar. Sesampainya di sana, ia menemukan sekumpulan buruh harian. Ternyata di barisan paling belakangnya ada seorang pemuda berjubah dan berpakaian dari bulu yang wajahnya pucat pasi. Ia tengah membawa keranjang besar.
“Kamu mau bekerja?” tanya ‘Abdullah bin Faraj kepadanya.
“Ya,” jawabnya.
“Berapa bayarannya?”
“Satu seperenam dirham.”
“Baiklah!”
“Tapi, ada syaratnya.”
“Apa syaratnya?” tanya ‘Abdullah bin Faraj.
“Jika waktu Zhuhur tiba dan muadzin telah mengumandangkan adzan, aku akan berhenti bekerja; kemudian bersuci dan menunaikan shalat secara berjamaah di masjid. Lalu kembali bekerja lagi. Demikian pula pada waktu shalat Ashar,” pintanya.
“Baiklah!”
‘Abdullah bin Faraj menyuruhnya memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lainnya. Pemuda itu pun mengikat tubuhnya lalu mulai bekerja dan sama sekali tidak mengajak ‘Abdullah bicara hingga muadzin mengumandangkan adzan Zhuhur.
“Hai, hamba Allah. Muadzin telah mengumandangkan adzan,” serunya.
“Silakan!” jawab ‘Abdullah.
Ia pergi dan menunaikan shalat. Setelah pulang, ia kembali bekerja dengan baik hingga waktu Ashar, ketika muadzin mengumandangkan adzan.
“Hai, hamba Allah. Muadzin telah mengumandangkan adzan,” serunya.
“Silakan!” jawab ‘Abdullah.
Ia pergi dan menunaikan shalat Ashar. Setelah pulang, ia kembali bekerja hingga sore. ‘Abdullah kemudian memberinya upah. Setelah itu, pemuda tersebut pulang.
Beberapa waktu berselang, ‘Abdullah bin Faraj membutuhkan lagi seorang buruh.
“Carilah buruh muda kemarin. Sungguh ia telah member teladan kepada kita ketika bekerja,” pinta istrinya.
‘Abdullah pergi ke pasar, namun tidak melihatnya. Ia menanyakan kepada orang-orang di pasar.
“Anda menanyakan pemuda yang pucat dan lemah yang tidak kami lihat selain hari Sabtu dan yang tidak duduk kecuali sendirian di bagian belakang?” jawab orang di pasar.
Maka ‘Abdullah pun pulang. Barulah pada hari Sabtu ia pergi ke pasar. Benar, ia pun menemukannya.
“Kamu mau bekerja?”
“Anda telah mengetahui upah dan syaratnya.”
“Ya, aku menyetujuinya.”
Ia bangkit dan bekerja dengan baik seperti sebelumnya. Ketika tiba saatnya memberi upah, ‘Abdullah menambahinya. Ternyata pemuda itu menolak menerima tambahannya. Namun, ‘Abdullah memaksanya untuk menerima. Kali ini pemuda itu merasa risih sehingga ia pergi meninggalkan ‘Abdullah. ‘Abdullah merasa tidak enak. Ia pun membuntuti dan membujuknya sampai akhirnya ia mau menerima, tetapi hanya upahnya saja.
Beberapa waktu kemudian, ‘Abdullah kembali hendak memerlukannya. Ia pergi ke pasar pada hari Sabtu namun ia tidak menemukannya.
“Ia sakit,” jawab seseorang.
“Ia hanya datang ke pasar setiap hari Sabtu untuk bekerja dengan upah satu seperenam dirham. Setiap hari ia menghabiskan seperenam dirham untuk makan. Dan kini ia telah jatuh sakit.
‘Abdullah menanyakan rumahnya untuk membesuk.
Dijumpainya seorang wanita tua.
“Apakah di sini tinggal seorang pemuda yang biasa bekerja sebagai buruh harian?” tanya ‘Abdullah kepada wanita tua yang ternyata pemilik rumah.
“Ia sakit sejak beberapa hari yang lalu.”
‘Abdullah masuk dan mendapatinya sakit dengan berbantalkan batu bata. Setelah mengucap salam kepadanya, ‘Abdullah bertanya, “Apakah kamu mempunyai suatu keperluan?”
“Ya, jika Anda mau memenuhinya,” jawabnya.
“Ya, aku mau memenuhinya.”
“Setelah aku mati nanti, juallah tali ini dan cucilah jubah dan kain dari bulu ini. Kemudian kafanilah aku dengannya. Setelah itu, bukalah saku ini karena di dalamnya ada sebuah cincin. Lalu pada saat Harun Ar-Rasyid lewat, berdirilah di tempat yang terlihat olehnya, bicaralah, dan perlihatkan cincin itu kepadanya. Jangan lakukan ini kecuali setelah aku dikuburkan.”
“Baiklah!” jawab ‘Abdullah.
Setelah ia meninggal, ‘Abdullah bermaksud melakukan apa yang dimintanya. Suatu hari, dengan duduk di sisi jalan, ia menanti lewatnya Harun Ar-Rasyid. Harun Ar-Rasyid melintas di hadapannya.
“Wahai Amirul Mukminin, ada titipan untukmu padaku!” seru ‘Abdullah seraya memperlihatkan cincin itu. Namun, Harun Ar-Rasyid menyuruh anak buahnya menangkap ‘Abdullah untuk dibawa ke istana.
Sesampainya di sana, Harun Ar-Rasyid memanggil ‘Abdullah dan menyuruh keluar semua orang yang ada di tempat itu.
“Siapa Anda?” tanya Harun Ar-Rasyid.
“’Abdullah bin Faraj.”
“Dari mana kamu mendapatkan cincin itu?”
‘Abdullah bin Faraj kemudian menuturkan kisah pemuda yang pernah ditemuinya. Tiba-tiba Harun Ar-Rasyid menangis hingga ‘Abdullah merasa iba. Setelah kembali tenang, ‘Abdullah memberanikan diri untuk bertanya.
“Wahai Amirul Mukminin, ada hubungan apa antara dia dengan Anda?”
“Ia anakku.”
“Bagaimana ia bisa seperti itu?”
“Ia lahir sebelum aku diangkat menjadi khalifah. Lalu tumbuh sebagai anak yang baik, yang belajar Al-Quran serta ilmu-ilmu lainnya. Namun, ketika aku telah diangkat menjadi khalifah, ia meninggalkanku dan tidak mau menikmati sedikit pun dari kenikmatan yang aku peroleh. Aku kemudian memberikan cincin ini –cincin yaqut yang harganya sangat mahal– kepada ibunya sambil mengatakan, ‘Berikan ini kepadanya (karena ia sangat patuh kepada ibunya), dan suruhlah ia selalu membawanya. Siapa tahu sewaktu-waktu ia membutuhkannya’. Lalu ibunya meninggal dan saya sama sekali tidak mengetahui kabar beritanya hingga Anda datang memberitahukannya kepadaku ini,” jelas Harun Ar-Rasyid.
“Jika malam telah tiba, tunjukkanlah aku kuburannya.”
Dan kala malam telah gelap, keduanya pergi tanpa pengawalan hingga tiba di kuburan putranya. Harun Ar-Rasyid duduk di dekatnya dan menangis. Ketika fajar menyingsing, mereka bangkit untuk pulang.
“Temanilah aku menziarahi kuburnya beberapa malam lagi,” pinta Harun Ar-Rasyid. Pada malam berikutnya, ‘Abdullah bin Faraj menemaninya. []

@AbdulRohimokeee

lagi sedih

Suasana saja silih berganti
terkadang panas terkadang sudah dingin.
apa dengan calon2 pengusaha naik turun sudah pasti di alami
salam sukses bro...?

#Abdulrohim

kekuatan

Ingat..
ketekunan mengalahkan kepintaran!

motivasi

Jangan berhenti untuk belajar.
karena secil dan sebesar apapun ilmu yang kita miliki sekarang tidak lepas dari yang namanya BELAJAR.
semangat teman-teman ku...??

#Abdulrohim

Tuesday, 2 December 2014

Engkaulah segalanya walapun setetes darah nyamuk telahku korbankan
hehehehee
#Abdulrohim

sikap baik

jangan pernah remehkan orang lain

kata jenuh

Rasa jenuh datang ketika kita itu sedang memikirkan sesuatu atau bosan dengan keadaan yang sedang kita alami

‪#‎Abdulrohim‬

Monday, 1 December 2014

kata-kata dahsyat



Hidup kamu bisa menjadi seperti super hero,
jika super hero itu adalah diri kita sendiri
#Abdulrohim

gokil habis

bersihkan lantai sapakai soklin anti karat
apa sajanya yg kamu gosipin ini bg paku bekarat ehhehehee
#Abdulrohim

motivasiku

tidak ada yang yang mesti kita takuti selagi kita yakin pada diri kita sendiiri. tetapi takut hanya kepada allah swt  

motivasi-ku

tidak ada yang yang mesti kita takuti selagi kita yakin pada diri kita sendiiri. tetapi taku hanya kepada allah swt

Sunday, 26 October 2014

kebaikan





Pusatfakta.com - Setelah diberi tempat tinggal dan makan selama beberapa hari, wanita itu memberi mereka uang untuk naik kereta api dan mengejar mimpi mereka menjadi orang sukses. Setelah itu bertahun-tahun berlalu mereka tak pernah bertemu lagi.

Kini He Rongfeng sudah menjadi jutawan sukses. Ia mencari tahu di mana ibu penjual mie yang dulu menolongnya dan mengubah hidupnya. Setelah sekian lama pencarian, He menemukan Dai Xingfen yang saat ini sudah berusia 66 tahun.

He Rongfeng memberi uang sekitar Rp 2 milliar, karena tanpa ibu penjual mie, ia tak tahu bagaimana nasibnya saat itu. “Kami dalam kondisi terhimpit dan tak punya jalan keluar, entah apa jadinya kalau tak bertemu beliau,” ujar He Rongfeng.

He mengatakan bahwa ia ingat akan satu hal yang dikatakan Dai Xingfen, “Tidak apa-apa kalau tidak punya banyak uang, yang penting jadi orang yang baik, aku selalu ingat itu. Rasa terima kasihku pada Ibu Dai XIngfen setinggi gunung,” ujarnya penuh respek.

Namun memang pada dasarnya Dai Xingfen hidup dengan sederhana, ia mengatakan bahwa dirinya tak bisa menerima uang itu. “Aku tak bisa menerimanya karena aku menolongnya bukan untuk itu. Tapi, rasa terima kasih itu sudah menyentuh hatiku,” kata Xingfen seperti disampaikan Dailystar.

Saat Anda terjatuh dalam masa paling terpuruk dalam hidup Anda, apakah Anda ingat siapa yang menolong Anda? Yang membuat Anda mengalami titik balik sehingga bisa menjadi sehebat sekarang. Tolong menolong dan tahu balas budi adalah kebaikan yang diajarkan nenek moyang kita. Semoga kisah di atas menginspirasi kita untuk menolong dengan tulus dan tetap menjadi orang yang sederhana meski sudah di atas angin. (Vemale)

Thursday, 16 October 2014

tips buat sehat



Assalamu'alaiku m
Warahmatullahi
Wabarakatuh.
✔ Obat Cinta adalah
Menikah.
✔ Obat Marah adalah
Wudhu.
✔ Obat Galau adalah
Dzikir dan membaca Al-
Qur'an.
✔ Obat Ketidak
Senangan hati adalah
Shalawat.
✔ Obat kemiskinan
adalah Istighfar,Usaha
dan Sedekah.
✔ Obat Nafsu adalah
Puasa.
✔ Obat Putus asa
adalah Harapan dan
Do'a.
Silahkan dishare!

Tuesday, 26 August 2014

tanda hari kiamat



TANDA-TANDA KIAMAT BESAR MENURUT AL-QUR'AN DAN AL-HADITS.

Bumi yang kita huni ini,
Bumi yang kita pijak ini.
Bumi yang kita indah ini
Bumi yang selalu menemani manusia ini
Ternyata benar-benar sudah Tua.
Ternyata sudah mendekati ajalnya
Ternyata sudah dekat padaakhir ceritanya
Ternyata sudah semakin dekat dengan Hari akhir yaitu Hari Kiamat.
Hari kiamat tak ada yang tahu kapan akan terjadinya,
namun yang jelas pada hari jum'at terjadi kiamat.
dan tak ada satu orang punyang tahu hari jum'at yangmana kiamat akan terjadi,
Manusia hanya tahu tanda-tanda atau ciri-ciri kiamat sudah dekat menurut hadist Rasul saw dan Firman Allah swt
Menurut para ulama besar dalam Al-Qu'an dan hadist Rasul Tahapan-tahapan proses mendekatinya Kiamat besar (yaumal kiyamah) ada beberapa tahapan :
1. Kemunculan Imam Mahdi
2. Kemunculan Dajjal
3. Turunnya Nabi Isa as.
4. Kemunculan ya'juj dan ma'juj
5. Terbitnya matahari dari barat ke timur
6. Pintu pengampun akan ditutup
7. Dab'bat al-Ard aka keluardari tanah dan akan menandai muslim yang sesungguhnya
8. Kabut selama 40 hari akan mematikan semua orang beriman sejati sehingga mereka tidak perlu mengalami tanda-tanda kiamat lainnya
9. Sebuah kebakaran besar akan menyebabkan kerusakan
10. Pemusnahan atau runtuhnya Kiblat muslim yaitu Ka'bah
11.Tulisan isi Al-Qur'an akan lenyap
12. Tiupan sangkala yang pertama kalinya membuat semua makhluk hidup merasa kaget yang sangat dan ketakutan yang membuat perasaan putus asa
13. Tiupan sangkala yang kedua kalinya akan membuat semua makhluk hidup dan mati
14. Dan tiupan sangkala yang ketiga yang membuat setiap makhluk bangkit kembali hidup
Saya membuat postingan seperti ini bukan hanya untuk menasehati akan menggurui namun saya ingat akan hadist Nabi Mumahammad saw yang telah bersabda : " Barangsiapa yang mengingatkan ini kepada orang lain, akan Aku buatkan tempat di surga baginya pada hari pengadilan kelak (Yaumal Hisab)."
Allah berbifman : "Jika engkau lebih mengejar duniawi daripada mengejar dekat denganku, maka Aku berikan, tapi Akuakan menjauhkan kalian dari surgaku.
dan Makna dari ayat itu"Orang mengejar duniawi saja daripada akhirat yaitu maksudnya Dajjal bermata satu. Ingatlah dunia kita bisa lakukan asal jangan lupa akhirat, ingatlah mati sebelum kau menyesal diyaumal kiyamah. karena sebaik-baiknya penasehat yang tajam dan tegas tiadalain melainkan MATI.
Ingatlah selalu untuk melaksanakan shalat lima waktu dengan memakai ilmunya, karena shalat tanpa ilmu bagai pohon tanpa akar yang tiada buah-buahan dan dedaunan.Yakni hanya sebuah batang yang keringtegak ditengah padang pasir.

Monday, 18 August 2014

"Dan sejauh ini, ada TIGA |3| LOKASI URANIUM, yakni di Mamuju Sulawesi Barat, Bangka Belitung, dan Papua,"








(INI RAHASIA KENAPA ASING MELIRIK INDONESIA)

Indonesia punya 60.000 Ton Kandungan Uranium Nuklir

Sumber daya alam di Indonesia begitu sungguh melimpah. Salah satunya adalah bahan baku pengayaan nuklir, uranium. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Djarot Sulistyo Wisnubroto.

"Ada sekitar 60 ribu ton kandungan uranium di tanah air," kata Djarot saat penandatanganan MoU kerja sama aplikasi Iptek Nuklir BNCT (Boron Neutron Capture Theraphy) untuk penyembuhan kanker dengan Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kamis 14 Agustus 2014.

Lantas mengapa tak digunakan sebagai bahan bakar pengembangan tenaga nuklir? "Karena UU tak membolehkan uranium dieksploitasi secara komersial," jelas Djarot.

Namun demikian, Djarot mengaku dirinya sebagai seorang yang mendukung pemanfaatan uranium untuk kepentingan masyarakat, termasuk untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Tapi hal itu dikembalikan lagi ke Pemerintah Pusat sebagai penentu kebijakan.

"Jadi untuk saat ini kita simpan dulu (uranium). Mungkin suatu saat nanti dibutuhkan," ucap dia.

Kepala Batan itu menambahkan, hal lain yang menjadi pertimbangan uranium belum dieksploitasi adalah lokasi Indonesia yang berada pada rangkaian Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik, di mana banyak pegunungan api yang guncangannya bisa berdampak bahaya pada lokasi reaktor nuklir.

"Dan sejauh ini, ada tiga lokasi uranium, yakni di Mamuju Sulawesi Barat, Bangka Belitung, dan Papua," imbuh Djarot.

Uranium merupakan sumber energi Denton dengan kelimpahan yang sangat besar, yaitu 13.000 TW tahun. (TW singkatan dari terrawatt, dan 1 TW = 1.000.000.000.000 W).

Sebagai perbandingan, kelimpahan energi dari batubara adalah 680 TW tahun. Sedangkan kelimpahan energi dari minyak dan gas adalah 400 TW tahun. Adapun konsumsi energi dunia pada tahun 2000 adalah 14 TW tahun, dan pada Tatum 2100 diproyeksikan sekitar 55 TW tahun.

Uranium di kerak bumi terdeposit bersama-sama dengan mineral lainnya. Agar dapat menghasilkan energi yang efisien, uranium harus diolah melalui serangkaian tahapan proses yang panjang dan komplek dibanding pemrosesan bahan bakar fosil seperti batubara, minyak, dan gas. (*lip6)



Friday, 15 August 2014

dakwah





dakwatuna.com - Dikisahkan dalam kitab At-Tawwabin karya Ibnu Qudamah tentang seorang putra khalifah yang meninggalkan kehidupan mewah di istana dan menjadi seorang kuli panggul.
Suatu hari ‘Abdullah bin Faraj Al-Abid memerlukan buruh harian untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Maka ia pun pergi ke pasar. Sesampainya di sana, ia menemukan sekumpulan buruh harian. Ternyata di barisan paling belakangnya ada seorang pemuda berjubah dan berpakaian dari bulu yang wajahnya pucat pasi. Ia tengah membawa keranjang besar.
“Kamu mau bekerja?” tanya ‘Abdullah bin Faraj kepadanya.
“Ya,” jawabnya.
“Berapa bayarannya?”
“Satu seperenam dirham.”
“Baiklah!”
“Tapi, ada syaratnya.”
“Apa syaratnya?” tanya ‘Abdullah bin Faraj.
“Jika waktu Zhuhur tiba dan muadzin telah mengumandangkan adzan, aku akan berhenti bekerja; kemudian bersuci dan menunaikan shalat secara berjamaah di masjid. Lalu kembali bekerja lagi. Demikian pula pada waktu shalat Ashar,” pintanya.
“Baiklah!”
‘Abdullah bin Faraj menyuruhnya memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lainnya. Pemuda itu pun mengikat tubuhnya lalu mulai bekerja dan sama sekali tidak mengajak ‘Abdullah bicara hingga muadzin mengumandangkan adzan Zhuhur.
“Hai, hamba Allah. Muadzin telah mengumandangkan adzan,” serunya.
“Silakan!” jawab ‘Abdullah.
Ia pergi dan menunaikan shalat. Setelah pulang, ia kembali bekerja dengan baik hingga waktu Ashar, ketika muadzin mengumandangkan adzan.
“Hai, hamba Allah. Muadzin telah mengumandangkan adzan,” serunya.
“Silakan!” jawab ‘Abdullah.
Ia pergi dan menunaikan shalat Ashar. Setelah pulang, ia kembali bekerja hingga sore. ‘Abdullah kemudian memberinya upah. Setelah itu, pemuda tersebut pulang.
Beberapa waktu berselang, ‘Abdullah bin Faraj membutuhkan lagi seorang buruh.
“Carilah buruh muda kemarin. Sungguh ia telah member teladan kepada kita ketika bekerja,” pinta istrinya.
‘Abdullah pergi ke pasar, namun tidak melihatnya. Ia menanyakan kepada orang-orang di pasar.
“Anda menanyakan pemuda yang pucat dan lemah yang tidak kami lihat selain hari Sabtu dan yang tidak duduk kecuali sendirian di bagian belakang?” jawab orang di pasar.
Maka ‘Abdullah pun pulang. Barulah pada hari Sabtu ia pergi ke pasar. Benar, ia pun menemukannya.
“Kamu mau bekerja?”
“Anda telah mengetahui upah dan syaratnya.”
“Ya, aku menyetujuinya.”
Ia bangkit dan bekerja dengan baik seperti sebelumnya. Ketika tiba saatnya memberi upah, ‘Abdullah menambahinya. Ternyata pemuda itu menolak menerima tambahannya. Namun, ‘Abdullah memaksanya untuk menerima. Kali ini pemuda itu merasa risih sehingga ia pergi meninggalkan ‘Abdullah. ‘Abdullah merasa tidak enak. Ia pun membuntuti dan membujuknya sampai akhirnya ia mau menerima, tetapi hanya upahnya saja.
Beberapa waktu kemudian, ‘Abdullah kembali hendak memerlukannya. Ia pergi ke pasar pada hari Sabtu namun ia tidak menemukannya.
“Ia sakit,” jawab seseorang.
“Ia hanya datang ke pasar setiap hari Sabtu untuk bekerja dengan upah satu seperenam dirham. Setiap hari ia menghabiskan seperenam dirham untuk makan. Dan kini ia telah jatuh sakit.
‘Abdullah menanyakan rumahnya untuk membesuk.
Dijumpainya seorang wanita tua.
“Apakah di sini tinggal seorang pemuda yang biasa bekerja sebagai buruh harian?” tanya ‘Abdullah kepada wanita tua yang ternyata pemilik rumah.
“Ia sakit sejak beberapa hari yang lalu.”
‘Abdullah masuk dan mendapatinya sakit dengan berbantalkan batu bata. Setelah mengucap salam kepadanya, ‘Abdullah bertanya, “Apakah kamu mempunyai suatu keperluan?”
“Ya, jika Anda mau memenuhinya,” jawabnya.
“Ya, aku mau memenuhinya.”
“Setelah aku mati nanti, juallah tali ini dan cucilah jubah dan kain dari bulu ini. Kemudian kafanilah aku dengannya. Setelah itu, bukalah saku ini karena di dalamnya ada sebuah cincin. Lalu pada saat Harun Ar-Rasyid lewat, berdirilah di tempat yang terlihat olehnya, bicaralah, dan perlihatkan cincin itu kepadanya. Jangan lakukan ini kecuali setelah aku dikuburkan.”
“Baiklah!” jawab ‘Abdullah.
Setelah ia meninggal, ‘Abdullah bermaksud melakukan apa yang dimintanya. Suatu hari, dengan duduk di sisi jalan, ia menanti lewatnya Harun Ar-Rasyid. Harun Ar-Rasyid melintas di hadapannya.
“Wahai Amirul Mukminin, ada titipan untukmu padaku!” seru ‘Abdullah seraya memperlihatkan cincin itu. Namun, Harun Ar-Rasyid menyuruh anak buahnya menangkap ‘Abdullah untuk dibawa ke istana.
Sesampainya di sana, Harun Ar-Rasyid memanggil ‘Abdullah dan menyuruh keluar semua orang yang ada di tempat itu.
“Siapa Anda?” tanya Harun Ar-Rasyid.
“’Abdullah bin Faraj.”
“Dari mana kamu mendapatkan cincin itu?”
‘Abdullah bin Faraj kemudian menuturkan kisah pemuda yang pernah ditemuinya. Tiba-tiba Harun Ar-Rasyid menangis hingga ‘Abdullah merasa iba. Setelah kembali tenang, ‘Abdullah memberanikan diri untuk bertanya.
“Wahai Amirul Mukminin, ada hubungan apa antara dia dengan Anda?”
“Ia anakku.”
“Bagaimana ia bisa seperti itu?”
“Ia lahir sebelum aku diangkat menjadi khalifah. Lalu tumbuh sebagai anak yang baik, yang belajar Al-Quran serta ilmu-ilmu lainnya. Namun, ketika aku telah diangkat menjadi khalifah, ia meninggalkanku dan tidak mau menikmati sedikit pun dari kenikmatan yang aku peroleh. Aku kemudian memberikan cincin ini –cincin yaqut yang harganya sangat mahal– kepada ibunya sambil mengatakan, ‘Berikan ini kepadanya (karena ia sangat patuh kepada ibunya), dan suruhlah ia selalu membawanya. Siapa tahu sewaktu-waktu ia membutuhkannya’. Lalu ibunya meninggal dan saya sama sekali tidak mengetahui kabar beritanya hingga Anda datang memberitahukannya kepadaku ini,” jelas Harun Ar-Rasyid.
“Jika malam telah tiba, tunjukkanlah aku kuburannya.”
Dan kala malam telah gelap, keduanya pergi tanpa pengawalan hingga tiba di kuburan putranya. Harun Ar-Rasyid duduk di dekatnya dan menangis. Ketika fajar menyingsing, mereka bangkit untuk pulang.
“Temanilah aku menziarahi kuburnya beberapa malam lagi,” pinta Harun Ar-Rasyid. Pada malam berikutnya, ‘Abdullah bin Faraj menemaninya. []

@AbdulRohimokeee
" DO'A UNTUK KEKASIH HATI "

Ya ALLAH..

❥ Aku berdoa untuk seorang kekasih hati yang nantinya menjadi bagian hidupku

Seorang kekasih yang sungguh mencintai-Mu lebih dari segala sesuatu.Seorang kekasih yang hidup bukan untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk-MU..

❥ Seseorang kekasih yang tidak hanya memujaku, tetapi dapat juga menasehatiku bila salah..

Seorang kekasih yang mencintaiku bukan karena rupaku, tetapi karena hatiku..

Seorang kekasih yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam tiap waktu dan situasi..

Ya ALLAH, Ya Rabbi..

❥ Aku tidak meminta seorang pendamping yang sempurna..

Namun aku meminta seorang pendamping yang tidak sempura sehingga aku dapat membuatnya sempurnya di pandangan-MU..

❥ Ya Rabbana, jika aku jatuh hati, jagalah hatiku agar tidak berpaling dari hati-Mu

❥ Ya ALLAH, jika aku jatuh cinta,

cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu agar bertambah kekuatanku untuk mencintai-MU..

❥ Ya ALLAH, jika aku jatuh hati,

izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-MU,agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu..

❥ Penuhilah hati kami ini dengan Nur-MU yang tiada pernah pudar,

dan Lapangkanlah dada kami dengan limpahan keimanan kepada-MU

Aamiin Ya Rabbal'Alamiin..

Semoga Yang me-like dan membagikan status ini mendapatkan Jodoh yang Setia dunia akhirat,Aamiin..

Klik Suka dan komentar Aamiin..
*MONYET & ANGIN*

Seekor monyet sedang nangkring di pucuk pohon kelapa. Dia nggak sadar lagi diintip sama tiga angin gede.
Angin Topan, Tornado sama Bahorok.
Tiga angin itu rupanya pada ngomongin, siapa yang bisa paling cepet jatuhin si monyet dari pohon kelapa.

Angin Topan bilang, dia cuma perlu waktu 45 detik.
Angin Tornado nggak ♏åϋ kalah, 30 detik, katanya.
Angin Bahorok senyum ngeledek äπϑ bilang, 15 detik juga jatuh tuh monyet.

Akhirnya satu persatu ketiga angin itu maju.
Angin TOPAN duluan, dia tiup sekenceng-kencengnya, Wuuusss… Merasa ada angin gede datang, si monyet
langsung megang batang pohon kelapa. Dia pegang sekuat-kuatnya. Beberapa menit lewat, nggak jatuh-jatuh
tuh monyet. Angin Topan pun nyerah.

Giliran Angin TORNADO.
Wuuusss… Wuuusss… Dia tiup sekenceng-kencengnya. Ngga jatuh juga tuh monyet. Angin Tornado jg nyerah.

Terakhir, Angin BAHOROK. Lebih kenceng lagi dia tiup.
Wuuuss… Wuuuss… Wuuuss… Si monyet malah makin kenceng pegangannya. Nggak jatuh-jatuh.
Ketiga angin gede itu akhirnya ngakuin, si monyet memang jagoan. Tangguh. Daya tahannya luar biasa.

Ngga lama, datang angin Sepoi-Sepoi. Dia bilang mau ikutan jatuhin si monyet. Keinginan îτϋ diketawain sama
tiga angin lainnya. Yang gede aja nggak bisa, apalagi yang kecil.

Nggak banyak omong, angin SEPOI-SEPOI langsung niup ubun-ubun si monyet. Psssss… Enak banget. Adem…
Seger… Riyep-riyep matanya si monyet. Nggak lama ketiduran dia trus lepas lah pegangannya ..
kemudian, jatuh deh tuh si monyet.

UNTUK DI RENUNGKAN:

Boleh jadi , ketika kita :
Diuji dengan KESUSAHAN…
Dicoba dengan PENDERITAAN…
Didera. dengan MALAPETAKA...
Kita kuat, bahkan lebih kuat dari sebelumnya...

Tapi jika kita diuji dengan :
.....KENIKMATAN...
.....KESENANGAN...
.....KELIMPAHAN....
.....POPULARITAS...
.....PUJIAN......
Disinilah kejatuhan îτϋ terjadi.

So, Jangan sampai kita terlena...
Tetap rendah hati dan mawas diri,
ingat kita hanya hidup sementara di dunia ini.

Tuesday, 12 August 2014





Liputan6.com, Arab Saudi - Seorang bocah Arab Saudi mengunjungi makam ayahnya di hari pertama Lebaran. Di pusara itu dia membaca ayat-ayat Al Quran, seperti yang biasa dilakukan para muslim di hari Idul Fitri.

Setelah puas membaca kitab suci tersebut, sang bocah meninggalkan sepucuk surat di sana. Sekalipun dia tahu, ayahnya yang telah tiada tak mungkin bisa membacanya.

Laman Emirates 247, Rabu (30/7/2014) menyebutkan, surat yang tertulis dalam bahasa Arab itu sangat menyentuh. Namun tak tertulis di sana siapa nama sang bocah maupun usianya. Sang ayah diketahui baru saja meninggal dunia di Kota Skaka, Arab Saudi.
Dalam suratnya, si bocah menceritakan mengenai segala aktivitasnya di Hari Raya, 28 Juli 2014 lalu. Dari mulai salat Id hingga, bersilaturahmi ke rumah kakek-nenek, hingga pulang ke rumahnya dan mendapati adiknya yang tengah menangis karena kepanasan. Di hari besar itu, listrik di rumahnya mati.
"Ayah, aku tahu kau tak akan membaca surat ini. Tapi aku ingin mengungkapkan perasaanku padamu. Hari ini adalah hari pertama Idul Fitri dan aku akan menceritakan padamu apa yang baru saja kulakukan. Seperti yang kau ajarkan, aku salat Id di masjid bersama yang lain. Lalu aku pulang dan mencium kening ibu, mengucapkan padanya selamat Lebaran," tulis si bocah.

"Lalu aku mandi, mengenakan baju baru yang dibelikan paman, sarapan, mengenakan parfum, dan pergi ke rumah kakek-nenek. Lalu mencium dan mengucapkan selamat Hari Lebaran pada mereka. Kemudian pulang dan menghabiskan waktu bersama para saudara kandungku," lanjut dia.

"Lalu saya keluar dan mengucapkan selamat Lebaran pada semua orang di jalan. Mereka semua baik padaku, Yah. Beberapa di antara mereka bahkan memberiku uang dan mainan. Dan aku menyukai mainan-mainan itu. Setelah memainkan mereka, aku pulang ke rumah karena cuaca semakin panas di luar sana."

"Saat saya datang, saya mendengar adik perempuanku yang berusia 7 bulan menangis, lalu saya berlari ke arahnya dan menemukan ibu yang tengah berusaha menenangkannya. Ayah, aku tahu betapa kau menyayangi adik, dan betapa kau bingung setiap kali dia menangis. Lalu aku bertanya pada ibu, mengapa adik menangis. Ibu bilang adik tak bisa tidur karena panas. Listrik mati, Yah."

"Oh Ayah ini adalah hari yang sangat indah sampai listrik mati. Sejujurnya Yah, aku tak tahu mengapa para pejabat di negeri ini memberikan hadiah Lebaran seperti ini. Tapi aku jamin, aku akan selalu berdoa dan bersyukur kepada Tuhan atas segala sesuatu yang diberika-Nya." (Mut)


(Nadya Isnaeni )


           Mereka tidak butuh sedekah dari anda, tapi mereka hanya butuh dagangan mereka dibeli. Sobat, jika anda bertemu pedagang asongan seperti ini bantulah mereka dengan membeli dagangan mereka meskipun kita tidak terlalu membutuhkan. Yakinlah, mereka berusaha untuk tidak menjadi peminta dan pengemis tapi mereka berusaha untuk keluarga mereka.
***
"Lebih baik seseorang bekerja dengan mengumpulkan seikat kayu bakar di punggungnya dibanding dengan seseorang yang meminta-minta (mengemis) lantas ada yang memberi atau enggan memberi sesuatu padanya." (HR. Bukhari no. 2074)
***
Share jika bermanfaat..


Tuesday, 8 July 2014





Mari kita simak kisah nyata berikut yang sangat menggugah hati dan perasaan kita sebagai seorang manusia, patut kiranya kita belajar dari sosok beliau Bp. Eko Pratomo Suyatno, Direktur Fortis Asset Management arti pengorbanan yang sesungguhnya. Bagi Anda yang sudah tahu kisah nyata ini mari kita bagikan kepada teman atau siapapun yang kita kenal.
_______________________________________________________

Makna cinta sesungguhnya

Kisah nyata yang bagus sekali untuk contoh kita semua yang saya dapat dari millis sebelah (kisah ini pernah ditayangkan di MetroTV). Semoga kita dapat mengambil pelajaran.
Ini cerita nyata, beliau adalah Bp. Eko Pratomo Suyatno, Direktur Fortis Asset Management yg sangat terkenal di kalangan Pasar Modal dan Investment, beliau juga sangat sukses dlm memajukan industri Reksadana di Indonesia. Apa yg diutarakan beliau adalah sangat benar sekali. Silakan baca dan dihayati.
————————————————————————————————
Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah senja bahkan sudah mendekati malam, Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua.Mereka menikah sudah lebih 32 tahun. Mereka dikarunia 4 orang anak.
Disinilah awal cobaan menerpa, setelah istrinya melahirkan anak keempat tiba-tiba kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan. Itu terjadi selama 2 tahun. Menginjak tahun ke tiga, seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang, lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi.

Setiap hari pak suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja, dia letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian. Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya tersenyum.

Untunglah tempat usaha pak suyatno tidak begitu jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. Sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas waktu maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa2 saja yg dia alami seharian. Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, Pak Suyatno sudah cukup senang, bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur.

Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke 4 buah hati mereka, sekarang anak2 mereka sudah dewasa, tinggal si bungsu yg masih kuliah.
Pada suatu hari, ke empat anak suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah, sudah tinggal dengan keluarga masing-masing dan Pak Suyatno memutuskan ibu mereka dia yang merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.
Dengan kalimat yang cukup hati-hati anak yg sulung berkata “Pak kami ingin sekali merawat ibu, semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu, tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak, bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu”.
Dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata-kata: “sudah yang keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua bapak, dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak. Kami janji kami akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian”.

Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak-anaknya: “Anak-anakku… Jikalau perkawinan & hidup di dunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah.. tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah melahirkan kalian. Sejenak kerongkongannya tersekat, kalian yg selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat dihargai dengan apapun.”
“Coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaannya seperti ini? Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang, kalian menginginkan bapak yang masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain? Bagaimana dengan ibumu yg masih sakit.”
Sejenak meledaklah tangis anak-anak pak suyatno. Merekapun melihat butiran-butiran kecil jatuh dipelupuk mata ibu Suyatno. Dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat dicintainya itu.
Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Suyatno, kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yang sudah tidak bisa apa-apa.

Disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yang hadir di studio, kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru. Disitulah Pak Suyatno bercerita..” Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya, tetapi tidak mau memberi (memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian) itu adalah kesia-siaan”.
“Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya, mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya 4 orang anak yg lucu-lucu. Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama. Dan itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya. Sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit…”
Hidup adalah Perjuangan tanpa henti-henti, tidak usah kau tangisi hari kemarin.

Salam DIAMOND
Building a Better Future Together
Stefanus Sandy H
https://www.top888.biz/
Pikirkan sebelum kamu mengeluh
1. Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang
tidak baik
Pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara
sama sekali.
2. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari
makananmu
Pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun
untuk dimakan.
3. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa
Pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta
dijalanan.
4. Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk
Pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat
yang terburuk di dalam hidupnya.
5. Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau
istrimu
Pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada
Tuhan untuk diberikan teman hidup.
6. Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu
Pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu
cepat.
7. Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu
Pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin
mempunyai anak tetapi dirinya mandul.
8. Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang
kotor karena pembantumu tidak mengerjakan
tugasnya,
Pikirkan tentang orang-orang yang tinggal di jalanan
9. Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu
telah menyetir
Pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak
yang sama dengan berjalan.
10. Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang
pekerjaanmu
Pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat
yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti
anda.
11. Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan
orang lain
Ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak
berdosa.

https://twitter.com/AbdulRohimokeee

https://www.facebook.com/rejekiberlimpah1milliard

Sunday, 16 February 2014


Kisah Nabi Muhammad SAW Menjelang Ajal (SEDIH & NANGIS BACANYA)




Betapa mulia dan indahnya akhlak baginda Ya Rasulullah SAW Mengingatkan kita sewaktu sakratul maut.

'Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbata memberikan petuah,

"Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua hal pada kalian, sunnah dan Al Qur'an. Barang siapa mencintai sunnahku, berati mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan bersama-sama masuk surga bersama aku".



Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang teduh menatap sahabatnya satu persatu.

Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan napas dan tangisnya. Ustman menghela napas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam. Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba.



"Rasulullah akan meninggalkan kita semua," desah hati semua sahabat kala itu.



Manusia tercinta itu, hampir usai menunaikan tugasnya di dunia. Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan sigap menangkap Rasulullah yang limbung saat turun dari mimbar.

Saat itu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu, kalau bisa.

Matahari kian tinggi, tapi pintu Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya.

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam.

"Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk,



"Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?".



"Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,"tutur Fatimah lembut.

Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.

"Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakan tangisnya.

Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut bersama menyertainya. Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. " Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah.



"Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti rohmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril.

Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.

"Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi.

"Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?"



"Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril.



Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang.



"Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini." Perlahan Rasulullah mengaduh.

Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.

"Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu.

"Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril.

Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi.





"Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku."



Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.

Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali mendekatkan telinganya.

"Uushiikum bis-shalaati, wamaa malakat aimaanukum - peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu."





Di luar, pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan.

Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.



"Ummatii, ummatii, ummatiii!" -

"Umatku, umatku, umatku"

Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu.



Kini, mampukah kita mencintai sepertinya?

Allaahumma sholli 'alaa Muhammad wa'alaihi wasahbihi wasallim.

Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.

Usah gelisah apabila dibenci manusia kerana masih banyak yang menyayangimu di dunia,

tapi gelisahlah apabila dibenci Allah kerana tiada lagi yang mengasihmu di akhirat kelak

Saturday, 4 January 2014


Manfaat embun pagi

Air embun pagi sangatlah sering kita jumpai pada saat menjelang pagi. ternyata air embun sangatlah banyak manfaatnya bagi kesehataan kita.

1. Air embun dapat membuat kulit kita menjadi lebih cerah dan tidak mudah keriput dengan kata lain bisa awet muda...wow mau mau mau

2. dapat mempermudah kerja ginjal karena embun mengandung banyak oksigen dibandingkan air biasa. Embun pagi memiliki lebih banyak kandungan oksigen sehingga terasa lebih sejuk. Jika air biasa hanya mengandung oksigen sebanyak 6 ppm, maka air embun mengandung oksigen sebanyak 14-16 ppm. Karena kandungan oksigennya lebih banyak maka sangat berguna bila digunakan

Air embun adalah uap air yang mengalami proses pengembunan, proses berubahnya gas menjadi cairan. Dengan mengkonsumsi air embun pagi maka tubuh akan berfungsi 20-30% lebih efisien dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi sama sekali.

3. Air embun menjadikan sel-sel tubuh lebih sehat, membuang racun dari dalam tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh dari berbagai serangan virus. Air embun juga dipercaya bisa menyembuhkan penyakit ginjal.

-Untuk mendapatkan manfaat air embun taruh saja segelas air di bawah pohon besar pada malam hari, keesokan paginya air diambil dan langsung diminum

-susun beberapa gelas di atap/teras/belakang rumah yg terjangkau embun

4. Embun Pagi juga dapat untuk mengatasi jerawat bagi mereka yang wajahnya berjerawat, air embun bisa dipakai sebagai toning/masker
Semprotkan air embun ke wajah setiap pagi dan malam hari. Pagi dan malam hari adalah saat tubuh melakukan proses detoksifikasi.

Wednesday, 1 January 2014

Rahasia Dibalik Gerakan Sholat

Rahasia Dibalik Gerakan Sholat




Salah satu kewajiban umat Islam adalah melaksanakan sholat lima waktu. Sholat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi gerakan-gerakan sholat ternyata paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut medis, sholat adalah gudang obat dari berbagai jenis penyakit.






Selama ini sholat yang dilakukan lima kali sehari oleh umat Islam, sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi yang melakukan sholat tersebut. Gerakan sholat sampai dengan salam memiliki makna yang luar biasa baik untuk kesehatan fisik, mental bahkan keseimbangan spiritual dan emosional. Tetapi sayang hanya sedikit dari umat Islam yang memahaminya. Berikut ini beberapa manfaat gerakan sholat bagi kesehatan manusia:

Takbiratul Ihram
Takbiratul Ihram, berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

Rukuk
Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Manfaat, Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.

Iktidal
Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah,

mengangkat kedua tangan setinggi telinga. Manfaat: i’tidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.

Sujud
Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah (jangan tergesa gesa) agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

Duduk
Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. Manfaatnya, saat iftirosy, tubuh bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan.
Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak manusia.

Salam
Gerakan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal. Manfaatnya untuk relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.

Pada dasarnya, seluruh gerakan sholat bertujuan meremajakan tubuh. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar. Jadi bagi umat Islam yang belum melakukan sholat dengan benar dan khusyuk, dari sekarang ubahlah, karena sholat itu selain menjadi salah satu tanda orang bertakwa, ternyata sholat itu sangat baik buat kesehata
Manfaat gerakan sholat

Kamis, 17 Desember 2009 19:09
Manfaat Gerakan-Gerakan sholat Selama ini shalat yang kita lakukan lima kali sehari, sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi kehidupan kita. Mulai dari berwudhu ( bersuci ), gerakan shalat sampai dengan salam memiliki makna yang luar biasa hebatnya baik untuk kesehatan fisik, mental bahkan keseimbangan spiritual dan emosional. Tetapi sayang sedikit dari kita yang memahaminya. Berikut rangkaian dan manfaat kesehatan dari rukun Islam yang kedua ini.
TAKBIRATUL IHRAM
Posisi: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.
Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.
RUKUK
Posisi: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.
Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.
I’TIDAL
Posisi: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.
Manfaat: Itidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.
SUJUD
Posisi: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.
Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
DUDUK
Posisi: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.
Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.
SALAM
Posisi: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah. BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar dan dalam.
Makna sholat
PACU KECERDASAN
Gerakan sujud dalam salat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof . Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa? Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan. Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry , AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.
PERINDAH POSTUR
Gerakan-gerakan dalam salat mirip yoga atau peregangan (stretching) . Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan salat dibandingkan gerakan lainnya adalah salat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan. Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.
MUDAHKAN PERSALINAN
Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).
MEMPERBAIKI KESUBURAN
Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih. Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi! ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.